“Habisnya saya kesal. Komputer di rumah selalu kena virus dan saya harus sering-sering instal ulang. Saya penasaran dengan virus-virus yang menyerang komputer di rumah. Saya cari tahu di internet bagaimana cara kerja virus dan saya beli buku tentang visual basic untuk memahami cara kerja virus,” katanya menjelaskan awal ketertarikannya kepada virus.
Perlu waktu setahun bagi Ival untuk membuat Artav. Awalnya Ival memberikan anti virus buatnya kepada teman-temannya dan keluarganya. Mendapatkan respon yang positif, dirinya lalu memberanikan diri untuk memposting anti virus buatannya di akun facebook miliknya. Begitu diposting di facebook, respon dari masyarakat cukup bagus.
SALUUUT !!...
Keseriusan mampu menciptakan hal-hal yang spektakuler, semoga lahir Arrival Dwi Sentosa dan Taufik Aditya Utama lainnya.
Inovasi tercipta dari karya kreatifitas seseorang, jika kita mampu melahirkan putra bahkan tunas bangsa untuk untuk mengasah kreatifitasnya, bukan hal yang tak mungkin akan mampu mlahirkan generasi super.
Pertemuan lebih banyak dari teori, nampaknya menjadi kurikulum wajib bagi mata pelajaran ilmu pasti dan keterampilan umum...
Yang menjadi masalahnya adalah KESANGGUPAN/KEMAUAN pemerintah untuk menganggarkan subsidi pendidikan yang layak/pantas untuk kemajuan yang nyata bagi negeri ini ??...
BUKAN HANYA SEKEDAR DATA DIATAS KATA TERBUNGKUS DUSTA !!...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar